10 Air Terjun Besar Yang Mempesona
10 Air Terjun Besar Yang Mempesona

Air Terjun Besar – Air terjun adalah bentukan geologi dari air yang mengalir melalui bebatuan yang terkikis dan jatuh dari ketinggian. Air terjun bisa jadi buatan manusia dan biasanya digunakan di taman. Beberapa air terjun telah terbentuk di lingkungan pegunungan yang sering terkikis.
Wisata air terjun merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian para pecinta travel. Orang tidak hanya berburu keindahannya, tapi fenomena air terjun dianggap sebagai salah satu keajaiban alam. Inilah 6 air terjun terbesar di dunia.
1. Air terjun Iguazu (perbatasan Brasil-Argentina)
Spesial buat jenis terakhir, ada banyak air terjun luar biasa yang ditemukan di dunia. Beberapa di antaranya menjulang tinggi ke awan, dan ada air terjun yang begitu besar hingga tampak seperti tembok raksasa. Air Terjun Besar bukan hanya Niagara. Terdapat air terjun besar dengan pesona tertentu ialah Iguazu Falls ataupun Iguazu Falls. Air terjun ini posisinya terletak di perbatasan Brazil serta Argentina. Air Terjun Iguazu memanglah jadi tempat darmawisata yang disukai banyak turis. Lebih dari satu juta turis tiba ke air terjun ini setiap tahun. Sampai saat ini, permohonannya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pemandangan Air Terjun Iguazu mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Keelokan serta kemeair turun ini susah digambarkan dengan perkata. Sepanjang mata telanjang nampak terdapat barisan air terjun yang mempesona, ada yang berukuran besar dan kokoh, ada pula yang berukuran kecil. Di sebelah Air Terjun Iguazu, manusia tampak sangat kecil. Pasalnya, luas air terjun ini 2,7 kilometer. Air Terjun Iguazu terdiri dari sekitar 275 air terjun. Jumlahnya tergantung musim. Arus masuk air selokan warnanya putih dengan kabut permanen tetesan air. Hal ini membuat Air Terjun Iguazu lebih tinggi dari air terjunnyaNiagara. Ketinggian air terjun ini hanya sebanding dengan Air Terjun Victoria di Zambia dan Zimbabwe, tingginya sekitar 108 meter.
Air Terjun Iguazu lebih luas dari Air Terjun Niagara dan Victoria. Jumlah air yang mengalir di air terjun ini Itu juga sangat besar, sekitar 1500 meter kubik per detik. Saat itu berat (biasanyaNovember hingga Maret), aliran air bisa mencapai 13.000 meter kubik per detik. Air Terjun Iguazu (Iguazu Falls) terletak di hutan hujan di Amerika Selatan. Pemerintah Argentina dan Brazil memang melindungi hutan. Area di sekitar air terjun penuh dengan satwa liar. Hutan adalah rumah bagi lebih dari 2.000 spesies tumbuhan, sekitar 400 spesies burung, 800 spesies mamalia, serangga dan invertebrata yang tak terhitung jumlahnya. Air Terjun Iguazu (Air Terjun Iguazu) juga resmi menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984. Air terjun ini memenangkan kompetisi “Tujuh Keajaiban Alam Baru” pada tahun 2011.
2. Air terjun Victoria (perbatasan Zimbabwe-Zambia)
Air Terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling amazing di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi di perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Nama lokal air terjun ini adalah Mosi-oa-Tunya yang artinya asap yang membara. Pasalnya air terjun tersebut akan mengeluarkan petir yang sangat besar dan menghasilkan kabut yang terlihat dari kejauhan. Air terjun ini memiliki lebar 1.708 meter dan tinggi 108 meter, yang merupakan setengah setengah ukuran Air Terjun Niagara dan tingginya dua kali lipat.
Di sini, Anda juga bisa melihat fenomena pelangi bulan, yaitu pelangi pada air terjun yang terbentuk dari pantulan bulan. Anda bisa menikmati pelangi di malam hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi Victoria adalah dari September hingga Desember. Karena penurunan aliran air bulan ini, pengunjung bisa berenang dengan lebih aman. Karena kecantikannya, UNESCO memasukkannya ke dalam Daftar Warisan Dunia.
Baca Juga : 6 Pesona Pantai Pantai Yang Ada Di Jawa Timur
3. Air terjun Niagara (perbatasan Kanada-AS)
Air Terjun Niagara adalah air terjun aneh dan indah yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Sungai Niagara sangat lebar dan merupakan salah satu air terjun terkuat di Amerika Utara, mengalir sekitar 6 juta meter kubik air per menit. Setiap hari, banyak turis dan penduduk lokal datang kesini untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dan sejuk.
Beberapa keunikan air terjun besar ini:
– Mempunyai dari tiga air terjun yang bergabung menjadi satu
Niagara tidak hanya memiliki satu sumber air terjun, tetapi juga memiliki tiga sumber air terjun sekaligus, dimulai dengan American Falls, Horseshoe Falls, dan Bridal Veil Falls atau air terjun terkecil. Air terjun ini diberi nama sesuai dengan ciri khasnya masing-masing, seperti tapal kuda berbentuk F seperti tapal kuda, Air terjun Canadian Falls dinamai menurut Canadian Falls karena beberapa sisi air terjun tersebut berada di Kanada.
– Volume air yang besa
Jumlah air di Air Terjun Niagara termasuk jumlah air terbesar di dunia. Ada sekitar 28 juta liter air setiap hari. Mencairnya gletser di musim dingin menjadi salah satu alasan mengapa jumlah air di air terjun selalu meningkat tajam. Secara alami, Air Terjun Niagara adalah air terjun tercepat di dunia.
– Sebagai pemasok pembangkit listrik terbesar
Air Terjun Niagara merupakan salah satu sumber pembangkit listrik air terjun di Amerika Serikat dan Kanada. Pembangkit listrik tersebut didirikan pada tahun 1881 dan telah memenuhi kebutuhan New York dan Ontario. Pembangkit Listrik Niagara menghasilkan 2,4 juta kilowatt per hari. Tidak heran Pembangkit Listrik Niagara menjadi pembangkit listrik terbesar keempat di Amerika Serikat.
– Niagara termasuk air terjun termuda
– Taman Air Terjun Niagara adalah taman negara bagian tertua di Amerika Serikat.
4. Air terjun Angel (Venezuela)
Ada banyak air terjun di berbagai wilayah dan negara di dunia. Setiap air terjun juga memiliki ciri khasnya masing-masing, ada yang bentuknya sangat lebar, hingga menjulang ke awan. Letak air terjun juga berbeda. Beberapa air terjun mungkin mudah dijangkau, seperti Air Terjun Niagara. Namun, beberapa air terjun sulit dijangkau karena berada di dalam hutan atau pegunungan. Di antara sekian banyak air terjun, ada satu yang unik dan menyandang gelar air terjun tertinggi di dunia. Lantas dimana air terjun tertinggi di dunia? Jawabannya adalah Angel Falls atau Angel Falls.
Air terjun ini terletak di antara pegunungan dan dataran tinggi serta memberikan keindahan magis bagi para saksinya. Tingginya mencapai 979 meter, menjadikan Air Terjun Bidadari sebagai gelar air terjun tertinggi di dunia. Air terjun ini disebut juga El Salto Angel. Nama tersebut diambil dari James Crawford Angel, pilot yang memperkenalkan air terjun ini kepada dunia. Dia melihat air terjun ini sambil mencari tambang emas.
Air terjun ini terletak di dataran tinggi yang disebut Suku Indian Pemon (penduduk setempat), yang disebut Auyan-Tepui atau Gunung Setan. Konon banyak orang mencoba mendaki gunung tersebut tetapi tidak pernah kembali. Mereka yang ingin mencapai Air Terjun Angel harus naik pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar ke Kamp Canaima. Kemudian, naik kano menyusuri sungai yang mengalir melalui air terjun setidaknya selama tiga hari untuk melanjutkan perjalanan.
5. Air terjun Detian (perbatasan China-Vietnam)
Sungai Quezon membentuk pembatas antara Vietnam dan Cina. Di Pegunungan Karang di Kabupaten Daxin, Guangxi, Cina, dan Kabupaten Tlonghan, Provinsi Cao Bang, Vietnam, sungai ini membentuk rangkaian air terjun yang sangat indah. Saat musim kemarau, air terjun hanya ada dua. Musim hujan antara Mei dan September menyebabkan sungai meluap. Ada tiga air terjun saat itu. Ketiga air terjun tersebut dikelilingi pepohonan dan bebatuan. Dalam tiga rangkaian air terjun, dua di antaranya masuk ke Vietnam dan diberi nama Ban Giok. Pada saat yang sama, orang lain memasuki Tiongkok dan disebut Air Terjun Detian. Air terjunnya tidak tinggi. Tingginya hanya sekitar 30 meter, namun lebar totalnya sekitar 300 meter, menjadikannya air terjun terbesar di Asia. Ini juga merupakan air terjun terbesar keempat di dunia setelah Air Terjun Iguazu, Air Terjun Victoria dan Air Terjun Niagara.
Air terjun yang terletak 272 kilometer sebelah utara Hanoi ini jatuh di atas tebing dan mengeluarkan suara gemuruh yang terdengar dari kejauhan.
6. Air terjun Huangguoshu (China)
Salah satu air terjun terbesar di dunia ada di Guizhou, Cina. Air terjun ini terletak di taman nasional dan sedang bekerja keras untuk mendapatkan pengakuan UNESCO. Air terjun tersebut memiliki lebar 83 meter dan tinggi 67 meter. Nama Huangguoshu sebenarnya mengacu pada air terjun yang terdiri dari 18 air terjun dengan lebar total 101 meter. Kemudian ada kolam badak di bawah air terjun utama.
Untuk mendapatkan pemandangan air terjun terbaik, wisatawan harus berdiri di kolam badak. Jangan khawatir, ini adalah platform bagi wisatawan yang ingin melihat air terjun dari dekat. Pada 1990-an, Huangguoshu mendaftarkan dirinya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun karena ekologi alamnya yang buruk, tutupan hutan yang rendah, dan banyak jalan buatan manusia yang tidak populer, maka namanya ditolak. Dalam dua dekade terakhir, pemerintah Huangguoshu telah memperjuangkan status Warisan Alam Dunia UNESCO yang dinominasikan pada tahun 2020. Kini, Air Terjun Huangguoshu bukan hanya menjadi destinasi favorit wisatawan lokal. Tapi ini juga yang menjadi tujuan para pelancong mancanegara yang datang ke China.
Tentunya di dalam kawasan taman nasional ini pengunjung tidak hanya akan mengapresiasi air terjun saja. Ada banyak spot cantik untuk dijelajahi, salah satunya Guanpu Pavilion. Dari sini Anda bisa menikmati pemandangan indah di sekitar air terjun utama. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat musim panas, saat air terjun bermunculan seperti jamur. Untuk memasuki kawasan taman nasional ini, mulai Maret hingga Oktober, wisatawan dikenai biaya $ 27 (Rp 389.000). Sedangkan pada bulan Oktober hingga Februari dikenakan biaya sebesar 24 USD (Rp 346.000).
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Di Turki Yang Mempesona
7. Air terjun Nil Biru (Ethiopia)
Air Terjun Nil Biru disebut Tis Issat (“air berasap”) di Amharik dan terletak di Sungai Nil Biru di utara Ethiopia. Meskipun sebagian besar air sekarang mengalir ke bendungan listrik, pemandangan Sungai Nil Biru indah dan merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Ethiopia.
8. Air terjun JOG (India)
Air terjun joging yang dibuat oleh Sungai Sharavathi jatuh dari ketinggian 253 meter (829 kaki) dan merupakan air terjun tertinggi di India. Sebelum musim hujan, hampir hanya setetes air yang menetes dari tebing untuk mengidentifikasi air terjun jogging. Namun pada musim penghujan, air terjun tersebut masih tetap eksis tinggi dan volumenya, bahkan melebihi air terjun Kaieteur di Guyana.
9. Air terjun Sigura Gura (Toba)
Air Terjun Sigura gura mempunyai ketinggian 250 m serta merupakan air terjun yang tertinggi di Indonesia. Angka ini mengalahkan Air Terjun Madakaripura (200m) dan Air Terjun Payakumbuh (150m) di Sumatera Barat. Air Terjun Sigura gura yang dikelilingi tebing dan tumbuhan liar bahkan dari kejauhan penuh dengan suasana yang eksotik, serta suara air yang menyejukkan telinga. Aliran ini jelas berasal dari Sungai Aso, dan Sungai Aso sendiri berasal dari Danau Toba.
Wilayah Sigura Gula tidak terbatas pada air terjun atau bendungan yang indah. Lebih penting lagi, kawasan Sigura-Gura memiliki pemandangan alam yang menawan. Air terjun ini tidak terlalu jauh dari objek wisata Danau Toba, dan turis selalu ada dimana-mana. Siapapun yang berkunjung pasti akan merasakan kesejukan dan menyegarkan pikiran dan tubuhnya. Dari kejauhan Air Terjun Sigura Gula terlihat seperti air terjun yang sangat besar. Bahkan dari kejauhan, dampak air bisa terdengar dengan jelas.
Untuk memasuki kawasan Air Terjun Sigura Gula, tarif per pengunjung adalah Rp 10.000. Tidak ada jam kerja tetap untuk lokasi ini. Jadi bisa dikatakan air terjun Sigura Gura buka 24 jam, namun jika ingin mengunjungi air terjun pada malam hari perlu diperhatikan hal ini terutama dari segi keamanan karena minimnya peralatan penerangan.
10. Air Terjun Nokan Nayan, Kalimantan Barat
Panorama Nokan Lonayan memang tak tergoyahkan. Tingginya hingga 180 meter. Lebarnya sekitar 200 cm, hampir mirip Air Terjun Niagara. Jika sudah selesai operasi mohon dilakukan dalam bahasa Ot Danum, salah satu suku di daerah Xintang. Nama Nokan artinya air terjun. Pada saat yang sama, Nayan sendiri diambil dari Sungai Lonayan. Menariknya, sumber air ini sendiri terdiri dari dua buah aliran yang berada pada posisi yang sama. Namun jika dilihat dari kejauhan, terdapat tebing pembatas yang bisa membedakan keduanya. Di sebelah Nokan Nayan ada Air Terjun Jongonoi yang berasal dari Sungai Jongonoi.
Air Terjun Nokan Nayan terletak di Desa Deme, Kabupaten Sintang Kabupaten Ambalau, Provinsi Kalimantan Barat. Untuk mencapai tempat wisata ini anda bisa masuk melalui Bandara Samarinda. Dengan mobil pribadi, yang harus Anda lakukan adalah 6 hingga 8 jam. Maklum, lalu lintas di Kabupaten Xintang masih agak susah. Jalan tersebut memang sedang dalam pengerjaan, jadi Anda bisa sabar menunggu perjalanan jauh. Setelah sampai di Kabupaten Xintang, Anda bisa menanyakan keberadaan Desa Deme.
Cobalah pada siang hari dan Anda akan melihat keindahan pelangi yang muncul di antara keduanya. Pemandangan pegunungan yang hijau bukan tanpa perhatian. Hal inilah yang membuat kawasan ini terasa begitu asri dan sejuk setiap kali Anda berkunjung. Jika Anda ingin mengunjungi daerah tersebut, sebaiknya datang pada musim peralihan dari hujan ke kemarau. Karena pada musim penghujan, Anda akan melihat warna air terjun yang terlalu mendung dan kecokelatan.